Wednesday, 19 August 2009

Khutbah Rasulallah SAW menyambut Ramadhan

acejuara'site

Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.

Wahai manusia, barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

(Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan seteguk air.”)

Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.”

(Aku –Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan hadits ini– berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.)

disadur dari http://www.dakwatuna.com/2007/khutbah-rasulullah-menyambut-ramadhan/

Prev: Rekor Dunia yang dimiliki Indonesia

Sunday, 16 August 2009

ku temukan wajah kehidupan disini!!!!

Setelah kurang lebih tujuh tahun saya tidak menikmati transportasi yang murah meriah milik pemerintah ini. Hari ini sabtu 1 Agustus 2009 untuk yang pertama kalinya lagi saya menginjakkan kaki,masuk dan duduk untuk menikmati kenyamanan perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka menggunakan transportasi masyarakat gol menengah kebawah milik pemerintah ini.
suasana begitu ramai, saya berangkat jam 7.30 dari stasiun Padalarang menuju Cicalengka. Begitu banyak perubahan dan keasingan yang ku temukan dalam Kendaraan itu, tentunya bukan perubahan yang selalu kita inginkan melainkan perubahan yang tentu siapapun tidak akan mengharapkannya.
saya duduk di gerbong ke-2 persis di dekat pintu keluar dan masuk yang tentunya begitu banyak fenomena dan pemandangan yang menyesakkan kepala, karena tidak adanya petunjuk mana pintu keluar dan mana pintu masuk.
akhirnya tedengar suara pluit yang ditiup petugas Stasiun dan langsung di balas oleh klakson lok kereta yang menandai bahwa kereta siap di berangkatkan. akhirnya saya pun menarik nafas karena bersyukur datang tepat pada waktunya tidak menunggu dan tidak di tinggalkan oleh kendaraan favorit masyarakat itu. dan kereta pun berangkat. begitu banyak aktivitas, profesi,sosial budaya, background masyarakat disini dan mungkin hanya di Ibu pertiwi ini pemandangan itu bisa didapatkan, iya hanya disini di kereta favorite masyarakat ini di KRD Padalarang-Cicalengka dan Cicalengka -Padalarang lah semuanya bisa kita nikmati dan renungkan karena Kutemukan wajah kehidupan disini.
mulai dari aktivitas, profesi,sosial budaya, background, seperti penjual asongan makanan ringan, berat,softdrink,mainan dan penjual berita. penjual suara, penjual bakat dan bahkan penjual yang maaf..memanfaatkan ketidak sempurnaannya untuk mengemis demi seperak uang receh, penjual jasapun ada seperti jasa kebersihan Kereta yang tugasnya menyapu tiap gerbong kereta dengan gaya dan caranya sendiri yang sangat unik dan berbeda dari satu petugas dengan petugas lainnya. dan banyak lagi yang bisa kita temukan. pemandangan di atas hanyalah sedikit dari begitu banyak fenomena yang terdapat di Kereta favorit masyarakat itu.
selain itu ada juga pemandangan yang sangat fenomenal yaitu aksi pasang ekspresi kewaspadaan dan ketakutan, dan ekspresi ini pantas di sebut penomenal karena setiap penumpang saling memproteksi dirinya sendiri, kejadian ini ter lihat ketika tiba di setip stasiun pemberhentian diamana ada penumpang yang hilir mudik, naik dan turun tanpa aturan.
mereka saling mencurigai antara satu sama lain, pemandangan ini terlihat ketika ekspresi mereka yang berbeda antara ketika kereta sedang berjalan dan kereta sedang menurunkan dan menaikan penumpang.
da yang memeluk erat-erat barang bwaannya, memegang dompet walaupun dompet berada di dalam kantong celana, memegang kuat-kuat barang-barang berharga, menoleh dan melirik kiri-kanan bahkan mengamati sekelilingnya demi menjaga rasa aman dan kenyamanan diri mereka sendiri tanpa pandang bulu. mereka bagaikan orang asing yang berada di lingkungan baru yang sangat tak bersahabat, padahal mereka setiap waktu, hari pulang pergi dan bahkan menjadi pelanggan abadi kereta favorite masyarakat itu. ini lah gambaran dan wajah masyarakat kita.....masyarakat yang hidup di negara yang kaya raya, yang melimpah ruah SDAnya ini. dan hanya satu kalimat yang ada dalam benakku... inilah..dan t'lah kutemukan wajah kehidupan disini!!!!!!!!acejuara'site
 

ace juara's site Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Blogger Templates © 2008